Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perawatan Flora Tomat Biar Berbuah Banyak Dan Besar


Tanaman sama halnya seperti manusia yang perlu untuk dirawat dan di asup kebutuhan gizinya agar dapat tumbuh dan sehat. Tomat juga perlu perawatan semoga dapat berbuah dengan ukuran yang besar dan jumlahnya banyak. 

Setiap petani yang mengusahakan atau membudidayakan tanaman tomat pastinya ingin buah yang dihasilkan banyak dengan ukuran yang besar sehingga keuntungan yang diperoleh juga makin besar. Kunci dari kesuksesan budidaya tumbuhan tomat yakni diperawatan dan pemilihan varietas tanaman tomatnya. 

Berikut ini beberapa tahapan dalam perawatan tanaman tomat : 

Penyulaman
Penyulaman yaitu mengubah flora yang mati, rusak atau yang pertumbuhannya tidak normal, contohnya berkembang kerdil semoga pertumbuhannya berbarengan dan produktifitasnya sama tinggi. Penyulaman ini sebaiknya dilakukan seminggu sehabis tanam. 

Penyiangan 
Gulma yang berkembang di areal penanaman tomat harus disiangi biar tidak menjadi pesaing dalam menyerap bagian hara, sinar matahari sekaligus memberantas inang hama yang potensial menyerang flora tomat. 

Pembubunan
Tujuan pembubunan yakni memperbaiki peredaran udara dalam tanah dan menghemat gas-gas atau zat-zat beracun yang ada di dalam tanah sehingga perakaran tanaman akan menjadi lebih sehat dan tumbuhan akan menjadicepat besar. 

Perempelan 
Tunas yang berkembang di ketiak daun harus secepatnya dirempel/dipangkas semoga tidak menjadi cabang. Perempelan paling lambat dijalankan 1 ahad sekali. Pada tumbuhan tomat yang tingginya terbatas, perempelannya mesti dikerjakan dengan hati-hati agar tunas terakhir tidak ikut dirempel, supaya tumbuhan tidak terlalu pendek. 

Pemupukan 
Adapun kebutuhan pupuk anorganik untuk tumbuhan tomat ialah 500 kg/ha Za, 170 kg/ha SP36, dan 220kg/ha KCI. ZA diberikan sebanyak 4 tahap, adalah 200 kg/ha pada saat tanam, dan 100 kg/ha masing-masing padaumur 10 hst, 24 hst, dan 44 hst. SP36 diberikan seluruhnya pada dikala tanam. KCI diberikan dengan 3 tahapan, ialah 120 kg/ha pada saat tanam, 60 kg/ha pada umur 24 hst, dan 40 kg/ha pada umur 44 hst. 

Penyiraman 
Pemberian air yang berlebihan pada area tanaman tomat mampu mengakibatkan tumbuhan tumbuh memanjang, tidak bisa menyerap bagian-komponen hara dan mudah terjangkit penyakit. Kekurangan air yang berkepanjangan mampu mengganggu perkembangan flora pada stadia awal. 

Pemasangan Ajir 
Pemasangan ajir dimaksudkan untuk mencegah tumbuhan tomat roboh akhir terkena angin dan keunggulan beban buah sehingga tanaman tetap tegak dan tetap memproduksi buah yang berkualitas. 

Pemangkasan cabang 
Pemangkasan cabang dengan meninggalkan satu cabang utama per tanaman akan menciptakan buah tomat dengan diameter yang lebih besar dibandingkan dengan tanpa pemangkasan. 

Apabila flora tomat telah dirawat sesuai dengan petunjuk di atas, tantangan berikutnya adalah mempertahankan tanaman dari serangan hama dan penyakit. Apa jika flora diserang hama atau penyakit maka harus segera ambil tindakan untuk menertibkan  hama dan penyakit agar meminimalkan kerusakan. 

Baca juga : Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Tanaman Tomat